Minggu, 01 Juli 2012
TEMU PUTIH ( CURCUMA ZEDOARIA )
KAPSUL
TEMU PUTIH
UNTUK MEMBANTU MENCEGAH, MENGATASI DAN MENGOBATI KANKER, TUMOR, KISTA SERTA MENGATASI NYERI HAID
UNTUK MEMBANTU MENCEGAH, MENGATASI DAN MENGOBATI KANKER, TUMOR, KISTA SERTA MENGATASI NYERI HAID
Temu Putih –
Herbal alami pemberantas kanker
Tumbuhan
atau tanaman temu putih sering disebut sebagai kunyit putih atau temu mangga
dalam bahasa ilmiah disebut Curcuma Zedoaria. Tanaman temu putih ini dipercaya dapat membunuh
sel-sel kanker. Temu putih ini termasuk dalam spesies tumbuhan familia
Zingeberaceae (tumbuhan semak yang berumur tahunan).
Dalam sebuah
buku Chinese Medicinal Herb of Taiwan, mengatakan temu putih dapat melancarkan
peredaran darah, anti radang dan temu putih bersifat frimbikonitik (melumatkan
bekuan darah). Namun
herbal satu ini erat kaitannya dengan kanker yang lebih banyak diidap oleh
wanita, seperti kanker rahim, kista rahim, nyeri haid, tumor rahim, pelega
perut dan jamu atau herbal lainnya untuk ibu pasca melahirkan.
Temu putih
memiliki nama daerah seperti koneng tegal (sunda), temu pepet (jawa) dan nama
asing dari temu putih seperti white tumeric ( inggris ), kencur atau ambhalad
(india), cedoria (
spanyol) dan
er-chu (china).
Klasifikasi
dan morfologi temu putih :
- Divisio :
Spermatophyta
- Subdivisio : Angiospermae
- Kelas : Monocotyledonae
- Bangsa : Zingiberales
- Suku : Zingiberaceae
- Marga : Curcuma
- Jenis : Curcuma zedoaria (Berg.) Rosc. (Backer and Van den Brink, 1968).
- Subdivisio : Angiospermae
- Kelas : Monocotyledonae
- Bangsa : Zingiberales
- Suku : Zingiberaceae
- Marga : Curcuma
- Jenis : Curcuma zedoaria (Berg.) Rosc. (Backer and Van den Brink, 1968).
Morfologi
dan Kandungan temu putih :
Temu putih
termasuk dalam tumbuhan tahunan, dengan tinggi mencapai 2 m, tumbuh tidak
berkelompok, daun berbentuk lanset memanjang berwarna merah lembayung di
sepanjang tulang tengahnya. Bunga keluar dari rimpang samping, menjulang ke
atas membentuk bongkol bunga yang besar. Mahkota bunga berwarna putih dengan
guratan pada tepi bergaris berwarna merah tipis atau kuning. Rimpang berwarna
putih atau kuning muda dan rasanya cukup pahit.
Menurut Hong
kim lee, temu putih ini berasal dari Himalaya India dan menyebar luas di
negara-negara Asia seperti China, Vietnam dan Jepang. Di Indonesia, temu putih
ini banyak tumbuh liar di Sumatera ( Gunung dempo), di hutan jati jawa timur,
jawa barat dan jawa tengah. Temu putih tumbuh pada ketinggian sampai 1000 mdpl.
Senyawa
alamiah dalam temu putih ini secara tradisional sebagai anti mikroba dan anti
fungal, senyawa yang teridentifikasi adalah cyclopropanosesquitertene,
curcumenone dan 2 spirolactones, curcumanolide A dan curcumanolide B. Pada
shoots muda dari C. zedoaria mengandung (+)-germacrone-4,5-epoxide, sebuah
intermediet kunci pada biogenesis a germacrone-type sesquiterpenoids. Di negara
Brazil, digunakan sebagai obat penurun panas. Aktivitas ini dikarenakan adanya
senyawa yang bertanggung jawab yaitu curcumenol (Navvaro et al., 2002).
Kandungan kimia rimpang Curcuma zedoaria Rosc terdiri dari : kurkuminoid
(diarilheptanoid), minyak atsiri, polisakarida serta golongan lain.
Diarilheptanoid yang telah diketahui meliputi : kurkumin, demetoksikurkumin,
bisdemetoksikurkumin, dan 1,7 bis (4-hidroksifenil)-1,4,6-heptatrien-3-on
(Windono dkk, 2002).
Minyak
atsiri berupa cairan kental kuning emas mengandung : monoterpen dan
sesquiterpen. Monoterpen terdiri dari : monoterpen hidrokarbon (alfa pinen,
D-kamfen), monoterpen alkohol (D-borneol), monoterpen keton (D-kamfer),
monoterpen oksida (sineol). Seskuiterpen pada Curcuma zedoaria terdiri dari
berbagai golongan dan berdasarkan penggolongan yang dilakukan terdiri dari :
golongan bisabolen, elema, germakran, eudesman, guaian dan golongan
spironolakton. Kandungan lain meliputi : etil-p-metoksisinamat,
3,7-dimetillindan-5-asam karboksilat
Manfaat dan
Keunggulan temu putih dipercaya sebagai obat untuk mencegah, mengatasi dan
mengobati kanker serta tumor tidak diragukan lagi karena senyawa kimia alamiah
yang dimilikinya.
Berikut
adalah beberapa manfaat dari temu putih :
Temu putih
atau yang biasa disebut dengan curcuma mangga mengandung “protein toksis” yaitu
sejenis Ribosome in Activating Protein ( RIP ) yang berfungsi sebagai protein
yang mampu menonaktifkan Ribosom, sehingga sintesa protein di dalam sel
terganggu. Protein inilah yang akan melakukan penetrasi ke dalam sel kanker
sehingga sel kanker tidak dapat berkembang biak, karena sel kanker memiliki
batas umur, maka lama-kelamaan akan habis dengan sendirinya.
Dari uraian
tersebut terlihat tiga manfaat Temu Putih dalam memberantas kanker, yaitu :
- RIP
bertugas memblokade pengembangbiakan sel kanker, sehingga lama-lama akan
habis
-
Antioksidan pada temu putih dapat mencegah kerusakan gen. Dimana
kerusakan gen adalah salah satu penyebab utama terjadinya kanker.
- Zat anti
inflamsi pada temu putih berfungsi untuk menghilangkan peradangan, karena
kanker selalu disertai peradangan.
- Temu putih
merupakan herbal alami, sehingga tidak meninmbulkan efek samping meskipun
digunakan dalam jangka panjang akan tetap aman bagi manusia.
- Temu putih
juga dapat dimanfaatkan sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut
kembung, gangguan saluran pencernaan dan obat herbal alami sebagai pembersih
dan penguat ( tonik ) sesudah masa nifas pasca melahirkan.
- Temu putih
dapat mengatasi nyeri haid (dismenore)
- Temu putih
dapat membantu mengatasi menstruasi tidak teratur (anemore)
- Temu putih
dapat membersihkan darah, akibat perdarahan atau luka berat
- Temu putih
membantu mengatasi gangguan pencernaan (dispepsi)
- Temu putih
mengatasi rasa mual dan perut kembung
- Temu putih
mengatasi gangguan pembesaran hati (hepatomegali) akibat pembengkakan atau
infeksi pada liver
- Temu putih
dapat mengatasi gangguan limpa (Splemonegali)
- Temu putih
dapat mengatasi berbagai jenis kanker ( kanker yang berkaitan erat pada wanita)
misalnya kanker rahim, tumor rahim, kista, miom dsb
- Temu putih
dapat meningkatkan efektivitas dan kerja dari tiap jaringan tubuh bagi
seseorang yang sedang melakukan kemoterapi.
Tiap Kapsul
Temu Putih terbuat dari :
- 100 % ekstrak
serbuk rimpang temu putih
Aturan minum
Kapsul Temu Putih :
1-2 kapsul
sehari setelah makan
Langganan:
Postingan (Atom)